USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENGEMBANGAN USAHA HEALTY ZERO
(OLOS SERIBU PENIKMAT)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Ade Safitri (1115003411)
Irma Hadiyanti (1115003801)
Mei Sriulina Sidauruk (1115003881)
Winda Meidiana (1115003871)
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2015-2016
A. Latar Belakang
Dengan
berkembangnya zaman dan teknologi, maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah
kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga
yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia
yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari
uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha olos, karena
sebagian dari masyarakat sangat menyukai olos karena rasanya yang enak, gurih
dan nikmat. Olos merupakan cemilan seperti somay, terbuat dari tepung pati
(tepung aci) dan tepung terigu. Namun yang membedakan olos dengan somay adalah
cara pembuatannya dan olos juga ada isi didalamnya, seperti berisikan sayur
mayur, daging, sosis dan lain sebagainya. Tergantung dari pesanan konsumen.
Cemilan ini juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh jenis cemilan yang
lain. Ciri khas dari olos yaitu didalamnya pasti berisikan potongan cabe. Pembuatan
olos sendiri adalah dari tempung terigu dan tepung pati (tepung aci). Cemilan
ini cocok sekali dijajankan di area-area keramaian, seperti disekolah, kampus,
pasar malam, atau di pinggiran jalan yang sering dilewati oleh masyarakat. Karena
jajanan ini sangat pas dengan isi kantong mereka dan juga karena rasanya yang
enak dan sangat bombastis di lidah menjadikan jajanan ini begitu diminati oleh
mereka. Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha
olos.
1. Manfaat usaha
a.
Manfaat Ekonomi
Usaha olos ini cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat cukup
besar. Kami menawarkan dan memudahkan bagi pelanggan dengan memberikan harga
yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan. Dengan kata lain kualitas
produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan
dapat memberikan keuntungan.
b.
Manfaat sosial
1.) Bagi pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang
keberbagai daerah yang ada di Indonesia. Usaha olos ini sangat menjanjikan bagi
kita, karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati
enaknya olos. Sehingga kita dapat membuka cabang penjualan olos. Keuntungan
yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan
bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti
bagaimana cara melayani konsumen dan lain sebagainya.
2.) Bagi Masyarakat
Dengan adanya olos ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan cemilan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena
apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu
dalam kelancaran usaha.
2. Rumusan Masalah
a.) Bagaimana tips
untuk membuka usaha olos yang baik dan benar serta tidak merugi?
b.) Bagaimana cara
mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini?
c.) Bagaimana
caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis olos?
3. Tujuan Usaha
·
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
·
Menambah pengalaman dan ilmu
pengetahuan kewirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
·
Membudayakan semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang
mampu diandalkan dan terdepan dalam berwirausaha.
4. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki
berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti:
a.
olos isi sosis
b.
olos isi wortel
c.
olos isi daging
d.
olos isi bayam
e.
olos isi kol
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat
memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.
Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya
seperti pormalin, wantek dll. Sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan
tidak merusak kesehatan.
B.
Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT
terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal
a. Strengths
(kekuatan)
Pembuatan
olos ini sangatlah sulit dan memerlukan cukup waktu untuk membuatnya. Dari
mulai membuat adonan sampai tahap pengisian isi olos, setelah itu olos digoreng
baru bisa disajikan. Harga olos ini
cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat atau konsumen. Olos memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih. Karena kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan. Olos mempunyai banyak rasa, sehingga
konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
b. Weakness
(kelemahan)
·
faktor tempat juga sangat
mempengaruhi kelancaran usaha ini, karena apabila tempatnya kurang ramai maka
sedikit pula olos yang terjual.
·
Makanan ini juga harus disimpan
didalam pendingin (kulkas) agar tidak cepat basi.
2. Faktor eksternal
Melihat
banyaknya masyarakat terutama pada kalangan remaja yang membutuhkan cemilan
terutama disiang hari atau pada saat mereka jalan-jalan bersama teman-teman
atau keluarga mereka, maka cemilan ini sangat cocok untuk meramaikan suasana.
Sebab sebagian besar anak remaja sangat suka jajanan yang pedas, gurih dan
harganya pas dikantong mereka.
Tidak semua orang bisa membuat olos. Karena membuat adonan olos
sangatlah sulit dibandingkan dengan membuat somay. Hanya sebagian orang yang
sudah ahli yang bisa membuatnya.
C.
Rencana usaha
Adapun rencana
usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha olos yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman
kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun umum. Selain
dapat meningkatkan kreativitas dan mengurangi penganguran di negeri ini, usaha
ini juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa
depan dan biaya kuliah.
2. Rencana Jangka
Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi
mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang
sukses. Strategi pasar menjadi kunci awal untuk berkelanjutan usaha kami
kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang
utama dari segalanya. Karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan
bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik
dari mulut ke mulut dan juga lewat sosial media.
3. Rencana jangka
Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan
mutu dan kualitas dari usaha kami ini. Jika usaha kami berhasil dan telah
dikenal dimasyarakat luas, nantinya kami juga akan menyediakan beberapa gerobak
untuk orang-orang yang masih menjadi pengangguran untuk bisa bekerja sama
dengan kami. Tentunya dengan demikian maka akan mengurangi tingkat penganguran
di Negeri ini.
D.
Analisis pasar dan pemasaran
Analisis pasar dan pemasaran
usaha olos kami yaitu:
1. Target Pasar
Usaha
ini berlokasi ditempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama
seperti alun-alun, kampus-kampus, sekolah-sekolah, pasar malam dan tempat
keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak dilewati oleh
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal. Sehingga usaha kami ini
mudah dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat
sekitar dan masyarakat pengguna jalan,
tempat usaha kami dijajakan.
2. Pesaingan
Meskipun
makanan ini sudah terkenal dikalangan masyarakat, namun belum tidak semua orang
bisa meniru atau membuat makanan ini. Dikarenakan proses pembuatannya yang
sulit. Dengan demikian kami tidak takut akan adanya saingan jajanan yang lain.
Namun kreatifitas akan tetap kami lakukan. Bagaimana cara kita menarik konsumen
agar dapat membeli produk kita tanpa membuat penjual jajanan yang lain merasa
tidak senang dengan kita. Kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara sesama
pedagang. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang dasar yang telah
ditetapkan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam
menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencangkup semua kalangan masyarakat,
baik kalangan bawah, maupun kalangan atas. Kalangan tersebut sebagian besar
mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karena harga yang kami berikan
pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai
Rp1.000.
E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi
pemasaran yang dapat kami lakukan adalah :
1. Dari Mulut ke Mulut
Proses ini merupakan promosi yang paling sederhana serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. cukup dengan bercerita
dengan teman-teman kit atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga
secara tidak langsung semua konsumen atau masyarakat akan mengetahui usaha
kita. Dan apabila usaha kita sudah dimulai dan disukai, maka konsumen tersebut
akan memberitaukan kepada orang lain untuk membeli olos ditempat kita.
2. Dengan Media Internet
Selain promosi dari mulut kemulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook dan juga bisa
melalui BBM. Karena sebagian besar masyarakan telah menggunakan media tersebut,
sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
3. Pengembangan
Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,
kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk
memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan
memperluas usaha olos ini. Dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkejakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan
Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan isi olos yang
mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti olos yang berisi sosis atau daging
dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen.
Sehingga jangkauan pasar semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun
setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pesanan pada acara-acara
arisan, reonian, dan juga acara-acara lainnya.
F.
Proses Produksi
Pembuatan pada olos ini yaitu bahan-bahan yang diperlukan serta proses
produksinya adalah sebagai berikut:
Bahan-bahan:
-
2 kg tepung pati (tepung aci);
-
¼ tepung terigu;
-
1 kg Minyak goreng;
-
Tambahkan isian seperti wortel,
daging, sosis, ayam, dan lain lain;
-
Garam secukupnya.
Cara membuat:
1.
Rebus air sampai mendidih
2.
Tuangkan tepung pati, tepung
terigu dan garam secukupnya kedalam wadah
3.
Setelah air sudah mendidih,
masukan air mendidih tersebut sedikit demi sedikit kedalam adonan tepung
4.
Aduk adonan tersebut hingga kalis,
namun jangan sampai air menjadi dingin. Sebab jika air telah dingin maka adonan
tidak akan jadi.
5.
Setelah adonan kalis bentuk jadi
bulat-bulat dan masukan isiannya.
6.
Goreng adonan yang tadi sudah
dibentuk bulat pada minyak yang telah dipanaskan.
G.
Perhitungan Modal dan Harga Jual
1. Modal
-
Bahan Baku
1. Tepung pati 2 kg Rp.
16.000
2. Tepung terigu ¼ Rp. 4.000
3. Minyak 1 kg Rp. 8.000
4. Wortel Rp. 2000
5. Daging ¼
Rp.10.000
6. Ayam ¼ Rp. 8.000
7. Sosis Rp. 3.000
8. Plastik pembungkus Rp. 3.000
TOTAL Rp. 54.000
2. Harga Jual
Harga jual perbutir
Rp. 500 C 400 butir = Rp. 200.000
H.
Perhitungan Rugi Laba
- Pendapatan
dari penjualan Rp. 200.000
- Harga
pokok penjualan Rp. 54.000
- Laba
kotor Rp. 146.000
I.
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat digambarkan mengenai proposal
usaha makanan ringan yaitu olos, bahwa agar produk yang akan dipasarkan ini
bisa diterima oleh seluruh kalangan, sebaiknya kita harus mengetahui dan
melakukan beberapa hal yakni:
-
Membuat produk yang berkualitas,
laris dan bermanfaat untuk dijual dengan harga yang mampu bersaing;
-
Membuat desain atau cover produk
yang inovatif dan kreatif serta memasang harga yang terjangkau;
-
Membuat produk yang bisa lebih
cepat dan tentunya tahan lama (4 hari jika ditaruh di mesin pendingin);
-
Menentukan wilayah pemasaran yang
strategis sehingga bisa bersifat menguntungkan.
J. Penutup
Demikianlah proposal bisnis ini kami
buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tidak lupa kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena atas segala rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Semoga proposal
ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal
kami dalam memulai usaha olos ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua
pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi
kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu
dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar