isolasi mikroba

Senin, 09 Mei 2016

Tarian Malulo atau Lulo


Tarian Malulo atau Lulo , merupakan salah satu Budaya jenis kesenian tari tradisional dari daerah Sulawesi Tenggara, Indonesia. Pada zaman dulu, tarian ini dilakukan pada upacara-upacara adat seperti : pernikahan, pesta panen raya dan upacara pelantikan raja, yang diiringi oleh alat musik pukul yaitu gong. Tarian ini dilakukan oleh pria, wanita, remaja, dan anak-anak yang saling berpegangan tangan, menari mengikuti irama gong sambil membentuk sebuah lingkaran. Kalau cukup ramai, lingkaran yang terbentuk bisa sampai 10 lingkaran. Gong yang digunakan biasanya terdiri dari 2 macam yang berbeda ukuran dan jenis suara. Filosofi tarian “lulo” adalah persahabatan, yang biasa ditujukan kepada muda-mudi suku Tolaki sebagai ajang perkenalan, mencari jodoh, dan mempererat tali persaudaraan. Tarian ini dilakukan dengan posisi saling bergandengan tangan dan membentuk sebuah lingkaran. Peserta tarian ini tidak dibatasi oleh usia maupun golongan, siapa saja boleh turut serta dalam tarian lulo, kaya miskin, tua, muda boleh bahkan jika anda bukan suku Tolaki atau dari negara lain bisa bergabung dalam tarian ini, yang penting adalah bisa mengikuti gerakan tarian ini. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah posisi tangan saat bergandengan tangan, untuk pria posisi telapak tangan di bawah menopang tangan wanita. Posisi tangan ini merupakan simbolisasi dari kedudukan, peran, etika pria dan wanita dalam kehidupan.

Ini adalah salah satu tarian yang di ajarkan di ponpes modern al manaar muhammadiyah pemalang. gerakannya sangat mudah dan dapat di pelajari bagi kalian. Meskipun tarian ini jenis kesenian tari tradisional dari daerah Sulawesi Tenggara namun kita juga harus belajar untuk bisa mengenal dan belajar tarian-tarian dari luar jawa.
 

1 komentar: